5 Kebiasaan yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Saat Jadi Turis di Luar Negeri

Orang Indonesia punya banyak kebiasaan, ada yang baik tapi banyak juga yang buruk. Orang-orang di negara-negara lain di luar sana juga punya kebiasaan masing-masing yang bisa jadi sangat bertolak belakang dengan kebiasaan orang Indonesia. Kalau kamu jadi turis dan berkunjung ke negara berikut, ada baiknya kamu simak dulu baik-baik artikel ini, dan jangan bikin malu negara dengan melakukan apa yang seharusnya tidak kamu lakukan

Di USA: Tolong Jangan Sentuh Bayi Orang Sembarangan.

Kalau di Indonesia, menyentuh, gemes-gemesin atau menggendong bayi orang itu masih menjadi hal yang sangat lumrah, apalagi kalau masih sepengetahuan orangtuanya. Ini hal yang sangat berbeda dengan di Amerika, kebanyakan orang tua di Amerika sangat peduli degan kebersihan anaknya. Bukan cuma itu, masalah keamanan juga menjadi pertimbangan mereka untuk melarang orang-orang menggendong bayi-bayi yang lucu itu karena angka kasus penculikan bayi di Amerika termasuk yang paling tinggi di dunia. Kalo merujuk ke para legenda di Warkop DKI nih ya, dibilangnya lihat boleh pegang jangan.

Di Finlandia: Tolong Jangan Berdiri Terlalu Dekat Dengan Penduduk Lokal. Oh Ya, Juga Gak Perlu Basa-Basi

Bukan cuma di Finlandia tapi juga di negara-negara Scandinavia lainnya seperti Swedia dan Denmark. Orang-orang di negara ini sangat gemar menyendiri dan sangat peduli terhadap personal space masing-masing. Kalau di Indonesia kan orang-orangnya suka deket-deketan tuh kalo ketemu, suka heboh sendiri dan gak lupa pake cipika-cipiki, belum lagi orang kita sering banget basa-basi kalo ketemu, ini sangat bertentangan dengan budaya di negara-negara Scandinavia dimana mereka membenci basa-basi dan lebih memilih diam daripada harus memaksakan diri mengatakan sesuatu yang mereka gak mau katakan. Mungkin kesannya kurang ramah tapi memang begitulah tata cara mereka berkomunikasi dari kecil.

Di Russia: Tolong Jangan Senyum di Depan Umum

Di Indonesia kita tercinta ini, semua orang boleh tersenyum di mana saja, dan semua menganggap senyuman sebagai sebuah gestur yang baik. Bagaimanapun negara kita ini sangat terkenal dengan keramah-tamahannya, dan tersenyum adalah ekspresi ramah yang paling mudah. Bahkan saking ramahnya orang Indonesia suka senyum di tempat umum ke benda-benda mati kaya tong sampah atau tiang listrik entah ada motivasi hebat apa dibalik perbuatan sia-sia itu. Namun kalau suatu hari nanti kamu berkesempatan ke Rusia, tolong jangan senyum di tempat umum atau senyum ke orang-orang di sana. Tersenyum di Rusia biasanya hanya dilakukan pada keluarga atau kerabat yang sudah dikenal lama, tersenyum di tempat umum tanpa sebab yang jelas biasanya dianggap sebagai perbuatan yang mencurigakan dan licik. Ini sudah lama melekat diantara orang-orang Rusia dan kemudian semakin mengakar di masa perang dingin di era 80-an dimana rusia membenci apapun yang berkaitan dengan Amerika Serikat, termasuk senyuman. Jadi kalau gak mau disebelin sama orang Rusia mending senyuman kamu yang murah itu dikulum dulu deh.

Di Jepang: Tolong Berdiri di Sisi Kiri Saat Naik Eskalator

Orang Jepang itu paling sibuk di dunia. Bagi kelas pekerja di sana waktu adalah uang dan uang adalah nyawa. Waktu yang terbuang sama aja kayak buang-buang uang, buang-buang uang sama aja kayak mendekatkan diri kepada malaikat pencabut nyawa. Jadi mereka harus terus bergerak bahkan di tangga bergerak sekalipun. Jadi untuk menghindari kekesalan kelas pekerja lokal dan menghambat mobilitas mereka, ingatlah saat kamu menjadi turis di sana untuk selalu berdiri di sisi kiri saat di eskalator, sehingga sisi kanan bisa dipakai untuk orang-orang yang terus bergerak. Kalau di Indonesia kan naik eskalator itu gak ada aturannya, statis aja gitu diem, mau sambil ngemil boleh, santai aja mau sambil norak duduk-duduk di eskalatornya juga bisa. Nah jangan bawa kebiasaan ini saat di Jepang ya takutnya ntar ente dibacok samurai

Dimanapun: Tolong Jangan Pernah Menyerobot Antrian

Ini kebiasaan yang sangat buruk di Indonesia. Sebagai bangsa yang berbudaya kita harusnya udah ngerti konsep dari mengantri: siapa yang datang duluan, dia berhak berada di depan. Udah sering banget kali ya kejadian kita lagi antre sesuatu terus ada oknum yang entah apa alasannya nyerobot dan maksa untuk berada di depan kita. Primitif banget ya. Kalau kejadiannya di Indonesia sih masih mending paling juga dimaki-maki, tapi kalo kejadiannya pas lagi jadi turis di negara orang? Aduh! udah gak kebayang deh malunya dan konsekuensinya.
Intinya sih kamu harus menghargai apa yang udah jadi kebiasaan di sana. Tapi lebih tepatnya lagi kamu harus bisa mengharagi orang lain. Jangan egois! Yaudah yuk komen.
5 Kebiasaan yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Saat Jadi Turis di Luar Negeri 5 Kebiasaan yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Saat Jadi Turis di Luar Negeri Reviewed by Terbelit Editor on Senin, November 24, 2014 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.