5 Pemain Sepak Bola Indonesia yang Pernah Merumput di Luar

  
Kalau ngomongin sepak bola Indonesia kamu pasti bakal miris banget deh. Tim nasional kita itu bisa dibilang minim prestasi, terakhir kali juara itu tahun 1991 di ajang SEA Games. Udah gitu di ajang klub, sepak bola Indonesia juga gak nunjukin tanda-tanda bakal bisa bersaing, bahkan untuk kelas Asia sekalipun. Tapi sebenernya kalau ditelisik lagi, Indonesia itu punya segudang pemain yang bertalenta, dan boleh dibilang secara individu prestasi mereka malah cukup membanggakan. Bahkan kemampuan mengolah bola mereka mampu mengalihkan perhatian klub-klub sepak bola luar negeri. Nah berikut ini adalah pemain bola Indonesia yang pernah main di luar.

Kurniawan Dwi Yulianto

Kalo ngomongin prestasi pemain bola Indonesia, maka yang pertama harus dibahas udah tentu Kurniawan Dwi Yulianto. Ya, dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Nama Kurniawan atau yang lebih akrab dipanggil Ade mulai meroket setelah doi bermain buat tim junior Sampdoria. Bermain di posisi striker, Kurniawan pernah membuat gol spektakuler bersama Sampdoria Junior. Gol tersebut lah yang bikin publik sepak bola tanah air mengelu-elukan Kurniawan.
Selain itu Kurniawan juga sempat bermain untuk tim FC Luzern (Swiss) tahun 1994-1995. Sayangnya karna terjerat kasus narkoba, karir sepak bola Kurniawan pun sempat merosot. Namun kemudian doi bangkit untuk kembali menjadi pesepak bola handal. Dan akhirnya di tahun 2005 tim Serawak FC, Malaysia mengontrak Kurniawan. Tapi ternyata di negeri Jiran prestasinya kembali menurun. Dia jarang banget bikin gol buat salah satu tim terbesar di Malaysia tersebut.
Oiya, di tim nasional Kurniawan merupakan satu-satunya pemain yang pernah tampil bareng tim Garuda. Dari 60 kali penampilan, doi mampu melesatkan 33 gol, yang bikin Kurniawan jadi pemain kedua yang paling banyak bikin gol buat tim nasional di bawah Bambang Pamungkas (34 gol).
Saat di Sampdoria junior
Saat di Sampdoria junior
sumber foto: manusia-kareet.blogspot.com

Kurnia Sandy

Kurniawan gak seorang diri yang ikutan masuk dalam Sampdoria Junior, karena ada nama Kurnia Sandy dan Bima Sakti. Nah berbeda dengan dua rekannya tersebut, Kurnia Sandy bisa dibilang punya prestasi yang lebih kece, karena dia berhasil masuk ke dalam skuad utama Sampdoria. Yes, doi jadi kiper ke 4 di tim Sampdoria saat diarsiteki oleh Sven-Göran Eriksson. Walaupun gak sempet dimainin di tim utama, tapi setidaknya doi udah dapet pengalaman yang sangat berarti yang bisa diterapkan buat tim nasional.
Buat Indonesia sendiri, Kurnia Sandy merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki selain Ronny Paslah dan Hermansyah. Kehebatannya dalam menerkam si kulit bundar jadi jaminan mutu pertahanan Indonesia kala itu. Perjuangan hebat Kurnia Sandy bisa dilihat dalam pertarungan Indonesia melawan Kuwait, dalam laga Asian Cup 1996. Saking frustasinya dalam mencetak gol, pemain Kuwait sampe harus bikin cidera Kurnia Sandy. Pertandingan pun berakhir imbang 2-2. Kalau boleh jujur, tim nasional paling komplit adalah masa-masa Asian Cup 1996 tersebut.
96-97-copy
tuh ada Kurnia Sandy di situ
sumber foto: sidomi.com

Bima Sakti

Gak usah diulang lagi ya intronya, baca aja poin 2. Nah Bima Sakti ini juga merupakan salah satu pemain tengah terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Terkenal dengan tendangan gledeknya, Bima Sakti kerap melakukan gol-gol dari luar kotak penalti. Kehebatan Bima Sakti ngebuat dirinya diboyong oleh tim Swiss, FC Helsinborg.

Rochi Putiray

Pemain sepak bola eksentrik yang pernah dimiliki Indonesia. Doyan banget gonta-ganti warna rambut. Tapi bukan karena itu sih dia terkenal melainkan keahliannya dalam menceploskan bola. Boleh dibilang Rochi Putiray adalah pemain Indonesia yang paling berprestasi di luar negeri. Di tahun 2001 doi main buat tim Hong Kong Instant Dict. Di sana Rochy berhasil melesatkan 20 gol dalam 15 pertandingan. Hasil ini bikin Rochy ditarik Kitchee SC. Selama 2 musim di sana doi berhasil mencetak 41 gol dari 20 pertandingan. Kemudian Rochy berlabuh ke South China AA di tahun 2005, dimana dari 25 pertandingan Rochy mencetak 15 gol. Nah yang paling mengangumkan adalah waktu Rochy masih di Kitchee SC, dimana dia berhasil mencetak 2 gol kemenang untuk timnya atas AC Milan. Walaupun itu laga persahabatan tapi MBDC rasa hasil tersebut bisa jadi pukulan yang telak sih buat jawara Itali tersebut.
Nih rochy putiray saat bobol gawang AC Milan
Nih rochy putiray saat bobol gawang AC Milan
sumber foto: 12paz.blogspot.com

Bambang Pamungkas

Siapa sih yang gak kenal sama Bambang Pamungkas. Striker andalan tim nasional Indonesia ini bisa dibilang cukup kumplit. Baik kaki maupun kepalanya sangat berbahaya buat gawang lawan. Mungkin Bambang Pamungkas sangat erat kaitannya sama Persija, tapi sebenernya prestasi Bambang Pamungkas lebih mentereng di luar sana. Ya di tahun 2000-2001 doi sempet merumput bareng tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Trus di tahun 2005-2006 doi bergabung sama tim Selangor, Malaysia. Di sana Bambang Pamungkas malah jadi top skor, dan berhasil ngebawa Selangor jadi juara liga Malaysia. Hebat.
Udah segitu dulu kali ya, karena banyak banget pemain Indonesia lain yang pernah merumput di luar. Kalau disebutin semuanya nanti kamu jadi males bacanya. Oiya, konon (jangan dibalik) pemain-pemain muda Indonesia sekarang udah mulai dilirik klub-klub Eropa ya. Wah kalau saran MBDC sih mendingan karirnya dilanjutin di sana aja deh ketimbang main di klub Indonesia yang gak jelas liganya. Eh  PSSInya juga gak jelas sih.

Sumber:malesbanget.com
5 Pemain Sepak Bola Indonesia yang Pernah Merumput di Luar 5 Pemain Sepak Bola Indonesia yang Pernah Merumput di Luar Reviewed by Terbelit Editor on Sabtu, Oktober 25, 2014 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.