Snapdragon, Bunga Ini Akan Berubah Menyerupai Tengkorak Manusia Saat Layu
Snapdragon adalah salah satu jenis tanaman kebun dengan nama latin
Antirrhinum Majus. Di Indonesia Snapdragon lebih dikenal dengan
nama/sebutan "Mulut Naga" karena kemiripan bunganya yang menyerupai
kepala naga.
Kata Antirrhinum berasal dari bahasa Yunani, Anti (seperti), Rhis (hidung), dan inus (dari atau berkaitan dengan). Mungkin dinamakan seperti ini karena bentuknya seperti hidung saat bunga sudah dewasa.
Sumber :
marlique
Kata Antirrhinum berasal dari bahasa Yunani, Anti (seperti), Rhis (hidung), dan inus (dari atau berkaitan dengan). Mungkin dinamakan seperti ini karena bentuknya seperti hidung saat bunga sudah dewasa.
Bunga Snapdragon memiliki bentuk dan warna-warna yang cantik ketika
mekar. Namun kondisi ini berbeda ketika bunga Snapdragon telah mati,
bunga ini akan berubah bentuk seperti tulang kepala manusia.
Karena keunikannya, tidaklah mengherankan jika pada tradisi kuno, masyarakat percaya bunga ini memiliki kekuatan supranatural. Mereka percaya bahwa bunga Snapdragon dapat melindungi dari roh jahat, kutukan dan sihir.
Karena keunikannya, tidaklah mengherankan jika pada tradisi kuno, masyarakat percaya bunga ini memiliki kekuatan supranatural. Mereka percaya bahwa bunga Snapdragon dapat melindungi dari roh jahat, kutukan dan sihir.
Mitos lainnya percaya bahwa bunga Snapdragon dapat membuat awet muda dan
cantik untuk setiap wanita yang memakannya. Karena reputasinya di masa
lalu inilah, maka dalam bahasa Victorian bunga Snapdragon dianggap
sebagai lambang 'penipuan' atau 'sangkaan'.
Dalam masyarakat modern, bunga Snapdragon diteliti mengandung zat anthocyanin yang berperan penting menghambat tumor dan kanker. Sayangnya, keberadaan zat ini belumlah digarap secara maksimal.
Dalam masyarakat modern, bunga Snapdragon diteliti mengandung zat anthocyanin yang berperan penting menghambat tumor dan kanker. Sayangnya, keberadaan zat ini belumlah digarap secara maksimal.
Penelitian terakhir yang dilakukan John Innes Centre, Norwich, Inggris,
memasukkan DNA snapdragon dan memadukannya dari tomat. Zat antioksidan
yang tergandung dalam bunga Snapdragon diyakini para peneliti menghambat
pertumbuhan sel kanker. Zat macam ini juga banyak ditemukan pada
tanaman berdaun gelap seperti Blackberry, Cranberry dan Chokeberry.
Tanaman ini juga kaya akan flavonoid, dan senyawa fenol, sehingga memiliki kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen.
Saat ini tanaman Snapdragon banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tak hanya mawar, chrysant, atau anggrek yang menjadi primadona bunga hias potong. Snapdragon, juga bisa dipakai sebagai bunga rangkai. Karenanya tak salah jika bunga cantik ini pun, dinobatkan sebagai salah satu primadona bunga potong. Berikut adalah tampilan bunga-bunga Snapdragon yang mengagumkan.
Tanaman ini juga kaya akan flavonoid, dan senyawa fenol, sehingga memiliki kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen.
Saat ini tanaman Snapdragon banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tak hanya mawar, chrysant, atau anggrek yang menjadi primadona bunga hias potong. Snapdragon, juga bisa dipakai sebagai bunga rangkai. Karenanya tak salah jika bunga cantik ini pun, dinobatkan sebagai salah satu primadona bunga potong. Berikut adalah tampilan bunga-bunga Snapdragon yang mengagumkan.
Sumber :
marlique
Snapdragon, Bunga Ini Akan Berubah Menyerupai Tengkorak Manusia Saat Layu
Reviewed by Terbelit Editor
on
Jumat, Desember 05, 2014
Rating: